Kapolres Berau Sambut Kedatangan Kasum TNI dan Pangdam VI/Mulawarman

POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono bersama Forkopimda Berau menyambut kedatangan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono dan Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Bandara Kalimarau, Teluk Bayur, Berau, Kamis 16 September 2021.

Kedatangan Kasum TNI dan Pangdam VI/Mulawarman dalam rangka peninjauan kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), di Batalyon Artileri Medan (Armed) 18/Buritkang Jalan Poros KM 07 Labanan Makarti, Kabupaten Berau.

“Selamat datang di Bumi Batiwakkal,” ujar Kapolres kepada Kasum TNI dan Pangdam VI/Mlw.

Diungkapkannya, selain meninjau kesiapan Satgas Pamtas, kedatangan jenderal bintang dua dan tiga itu diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah.

“Dengan terjalinnya silaturahmi antar instansi, diharapkan dapat memupuk rasa soliditas dan sinergitas untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan,” bebernya.

Ia mengatakan dengan adanya peninjauan oleh Kasum TNI dan Pangdam, dapat memupuk rasa kepercayaan saat bertugas ketika sudah beroperasi di perbatasan nanti, serta dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Menjaga perbatasan negara adalah suatu kehormatan. Sebab, tidak semua prajurit bisa mendapat kepercayaan untuk melakukan tugas operasi,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0902/Berau Letkol Inf Fardin Wardhana menyebut, kedatangan Kasum TNI dan Pangdam VI/Mlw adalah untuk memastikan kesiapan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi.

“Kasum TNI dan Pangdam VI/Mlw memeriksa kesiapan personel maupun materiil yang akan digunakan oleh Yon Armed 18/Buritkang dalam tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.

“Selain itu juga mengecek penguasaan materi yang diperoleh prajurit selama pelaksanaan latihan pratugas,” jelasnya.

Saat pengecekan, tambah Fardin, Kasum TNI menyampaikan bahwa tugas adalah kehormatan, tidak setiap prajurit mendapat kepercayaan untuk melakukan tugas operasi.

“Untuk itu setiap prajurit harus mendedikasikan diri dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Apabila dalam misi penugasan berhasil diraih tentunya Satgas akan pulang dengan membawa kebanggaan,” sambungnya mengutip pernyataan Kasum TNI.