TANJUNG REDEB – Polres Berau menggelar silaturahmi kebangsaan bersama KH Ahmad Muwafiq atau yang kerap dipanggil Gus Muwafiq dan keluarga besar Polres Berau, di Gedung RE Widargo Polres Berau, pada Rabu 16 Maret 2022.
Kegiatan ini mengangkat tema dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 H, mari kita tingkatkan jiwa kebangsaan serta bentengi diri dari paham radikal dan intoleransi.
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan agar mendapat pencerahan dari Gus Muwafiq, khususnya dari segi agama dan khususnya di internal Polri. Jangan sampai ada yang terlibat dari radikal dan intoleransi.
“Ini suatu berkah yang luar biasa bagi kita semuanya. Di mana telah hadir ulama besar Gus Muwafiq. Semoga dengan hadirnya Beliau ditengah-tengah kita selalu diberikan kelimpahan rahmat serta keberkahan dari Allah SWT,” ungkapnya.
“Semoga dengan adanya tausiyah atau ceramah dari Gus Muwafiq ini kita bisa dapat terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tuturnya.
Sementara itu, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menuturkan, pandemi COVID-19 sudah berjalan lebih dari 2 tahun. Sebagai umat Islam, jelasnya, harus banyak bersyukur kepada Allah SWT karena banyak yang sudah mendapatkan vaksin 1, 2 dan 3 atau booster.
“Kenikmatan yang dapat kita rasakan yaitu meningkatnya imunitas tubuh, berpergian jauh tidak menggunakan swab dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sebuah bangsa, kata dia, bisa membentengi budaya mereka dengan identitas kebudayaan. Bahwa orang Indonesia harus saling bertanggungjawab antara yang memimpin dan dipimpin.
“Kata rakyat, diserap dari kosakata bahasa Arab, yakni Roiyah. Kulukum roin wa kulukum an royyati, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi rakyat,” jelasnya.
“Kebersamaan dalam perbedaan harus kita jaga dan kita hormati sebagai bangsa Indonesia. Demi terjaganya keutuhan antar umat beragama demi keamanan bangsa dan negara serta penjaga keamanan negara kita sudah disempurnakan oleh kepolisian,” bebernya.