Berau, Kalimantan Timur – Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Berau, Direktorat Polairud Polda Kaltim Markas Berau, Pos AL Berau, BPBD, Basarnas, serta relawan Mapala dan komunitas ketinting keluarga korban, berhasil menemukan jasad seorang nelayan yang dilaporkan hilang diduga tenggelam di Perairan Sungai Segah, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 13.20 Wita.
Korban diketahui bernama Jamil Ra’if (24), warga Jalan Raya Bangun KM 2, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau. Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah melompat ke sungai pada Jumat (17/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi Sadam (34), rekan korban, peristiwa bermula saat keduanya berangkat mencari udang menggunakan perahu ketinting. Namun, di tengah perjalanan mesin perahu kehabisan bahan bakar. Korban bersama rekannya kemudian naik ke speedboat dinas milik TNI AL yang sedang tambat di turap Jalan Pulau Derawan untuk mengambil bahan bakar.
Aksi keduanya diketahui oleh personel TNI AL yang berjaga. Rekan korban sempat melarikan diri, sementara Jamil yang masih berada di atas speedboat langsung melompat ke Sungai Segah dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Setelah menerima laporan melalui respon cepat layanan 110 Polres Berau, tim gabungan segera melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil, korban ditemukan mengapung di perairan sekitar Dermaga Ketinting Rajanta, Kecamatan Tanjung Redeb.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah mendata saksi-saksi dan melaporkan hasil temuan kepada pimpinan.
Kasat Polairud Polres Berau menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian ini. “Terima kasih atas sinergi cepat antara Polairud, Basarnas, BPBD, dan unsur TNI AL. Penanganan cepat berkat koordinasi dan laporan masyarakat melalui 110 sangat membantu proses pencarian,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, pihak kepolisian berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat pesisir agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di perairan.
Humas Polres Berau