Polres Berau – Akses utama penghubung antarwilayah Tanjung Redeb, Talisayan, dan Biduk-Biduk lumpuh total akibat longsor yang terjadi pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, di kawasan Mantaritip, Kecamatan Sambaliung. Menyikapi situasi tersebut, Polsek Tabalar bergerak cepat dengan mengambil langkah tanggap darurat di lapangan.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tabalar, AKP Suradi, S.H., jajaran Polsek Tabalar bersama warga Kampung Pilanjau bahu-membahu membangun jembatan darurat dari kayu untuk menghubungkan kembali jalur yang terputus. Proses pembangunan dimulai pada Minggu pagi, 5 Mei 2025, dengan melibatkan lima personel Polsek dan sekitar 30 warga setempat.
“Kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Warga butuh akses, dan logistik harus tetap berjalan. Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” jelas AKP Suradi saat meninjau pengerjaan jembatan.
Jembatan sementara ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melintas karena jalur masih dalam kondisi tidak stabil. Di samping pembangunan jembatan, personel Polsek juga memasang garis pengaman, mengatur arus lalu lintas, serta terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
Lonjakan antrean kendaraan dari dua arah menjadi perhatian serius. Banyak warga mengeluhkan terhambatnya aktivitas harian, termasuk distribusi bahan kebutuhan pokok dan hasil pertanian.
“Kami memahami pentingnya jalur ini bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berupaya maksimal untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama masa darurat ini,” tambah Kapolsek.
Rencana ke depan, pemerintah daerah akan segera menurunkan alat berat guna membuka jalan secara permanen serta membangun kembali jembatan dengan struktur gorong-gorong agar lebih kokoh dan tahan lama.
Humas Polres Berau