Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Berau menggelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Baitul Hikmah, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Senin (25/8/2025) pukul 07.30 Wita. Acara ini dihadiri ribuan peserta dan mendapat pengamanan dari 33 personel Polres Berau.
Kegiatan Tabligh Akbar menghadirkan penceramah Habib Jamaludin Fahmi Al-Jufri dengan mengangkat tema “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.” Ribuan hadirin dari kalangan guru, masyarakat, hingga tamu undangan hadir memadati Masjid Agung Baitul Hikmah.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd., Asisten I Setkab Berau M. Hendratno, M.H.A.P., perwakilan Kodim 0902/BRU Kapten Arm Hermanto, Ketua PGRI Berau Hj. Mardiatul Idalisah, S.Pd., MM., Kepala Satpol PP H. Anang Saprani, Ketua Pengurus Masjid Agung KH. M. Kafrawi, serta para camat, kepala OPD, dan sekitar 1.000 tamu undangan.
Ketua PGRI Berau dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Kami berharap seluruh guru di Kabupaten Berau dapat terus berperan positif dan menjauhi hal-hal negatif dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik,” ungkapnya.
Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd. dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan. “Taklim seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya bagi para guru sebagai pendidik generasi bangsa. Kami meyakini, dengan penguatan di sektor pendidikan, cita-cita mewujudkan SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur akan tercapai,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati berharap para guru tetap semangat dalam mendidik dengan niat ibadah. “Insyaallah ilmu yang diberikan kepada anak-anak akan menjadi pahala jariyah bagi bapak ibu guru sekalian,” tambahnya.
Dalam tausiyahnya, Habib Jamaludin Fahmi Al-Jufri menekankan kemuliaan profesi guru. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kalau ada yang mengatakan guru itu beban, maka sama saja ia mengatakan nabi itu beban. Guru adalah profesi mulia yang mengantarkan generasi menuju kesuksesan,” tegasnya di hadapan jamaah.
Acara Tabligh Akbar ditutup dengan doa bersama dan berlangsung khidmat. Dengan kehadiran ribuan peserta, kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga memperkuat ukhuwah, silaturahmi, serta menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI.
“Tabligh Akbar ini diharapkan dapat memberikan pencerahan sekaligus motivasi bagi masyarakat Berau, khususnya para guru, agar terus berperan aktif dalam membangun bangsa,” pungkas Ketua PGRI Berau.
Humas Polres Berau