TANJUNG REDEB, POLRESBERAU.COM – Dalam kegaiatan Jumat Curhat Polres Berau, berbagai masalah seputar ketertiban dan keamanan masyarakat menjadi fokus pembahasan. Pada pertemuan kali ini, salah satu isu yang diangkat adalah kewaspadaan terhadap potensi banjir di wilayah Berau. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan pihak kepolisian dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Dalam pertemuan ini, salah satu partisipan, Junaidi, memberikan saran yang bernilai dalam menghadapi masalah drainase di wilayah tersebut. Dia menyoroti kurangnya fungsi drainase yang saat ini berdampak pada kerentanan terhadap banjir.
“Kami mengusulkan agar Polres Berau berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan perbaikan drainase yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Terkait usulan tersebut, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, melalui Kasi Humas Iptu Suradi, menyambut baik saran tersebut. Dalam penuturannya, ia mengakui pentingnya peran drainase yang baik dalam mencegah banjir, terutama dalam musim hujan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah konkret dalam berkoordinasi dengan Dinas PU guna merancang perbaikan drainase yang efektif dan terintegrasi dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyinggung masalah sampah yang dapat menyumbat parit dan drainase, yang pada akhirnya dapat memicu genangan air. Dalam rangka mengatasi masalah ini, Polres Berau akan melakukan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bebas dari sampah dan membuangnya pada tempat yang sesuai.
Jumat Curhat Polres Berau menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi berbagai masalah di wilayah Berau. Melalui dialog terbuka ini, berbagai saran dan masukan dari masyarakat dapat diakomodasi dengan baik untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
HUMAS POLRES BERAU