Dalam rangka mendukung program nasional penanaman jagung serentak 1 juta hektar, Mitra Polsek Pulau Derawan bersama pihak manajemen PT. Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) melaksanakan pengecekan perkembangan penanaman jagung di areal perkebunan perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Pulau Derawan pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan pengecekan ini dihadiri oleh perwakilan manajemen PT. SKJ, yaitu Wasana dan Indah, Ps. Kasium Polsek Pulau Derawan Aipda Agus Jumianto, S.H., serta Bhabinkamtibmas Tanjung Batu Brigpol Dody Kusuma.
Dalam kegiatan tersebut, tim juga menerima masukan penting dari pihak Dinas Pertanian terkait kondisi tanaman jagung yang saat ini mengalami kendala pertumbuhan.
“Tanaman jagung yang ada saat ini terkena serangan ulat grayak dan harus segera disemprot agar tidak menyebar luas,” ujar perwakilan Dinas Pertanian kepada manajemen PT. SKJ.
Selain itu, disampaikan pula standar teknis penanaman seperti jarak tanam ideal yaitu 100 cm x 75 cm, perlunya pembuatan parit setiap 2 meter, dan penggunaan pupuk solid serta pupuk organik lainnya. Untuk menyeimbangkan tingkat keasaman tanah, juga disarankan penggunaan pupuk anti asam guna menaikkan pH lahan.
Dari hasil pantauan, diketahui bahwa penanaman jagung yang tengah berjalan di PT. SKJ mencakup luas ±2,5 hektar, dengan usia tanam sekitar dua minggu. Namun demikian, pertumbuhan tanaman terpantau tidak optimal.
“Sebagian tanaman jagung terlihat kerdil karena faktor kondisi lahan yang berpasir dan curah hujan yang tinggi. Beberapa bagian lahan sudah dibuatkan tanggul dan parit untuk mendukung sistem drainase,” terang Aipda Agus Jumianto di sela kegiatan.
Pihak Polsek Pulau Derawan bersama mitra dan instansi terkait terus mendorong kolaborasi yang baik agar pelaksanaan program ketahanan pangan ini dapat berhasil dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat.
Humas Polres Berau