TANJUNG REDEB – Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, telah menelan ratusan korban jiwa.
Kejadian tersebut, mendapat banyak respon dari berbagai pihak. Salah satunya Polres Berau dengan menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid Al-Mubarok Wicaksana Laghawa Polres Berau, Selasa (4/10/2022). Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh anggota Polres Berau bersama para suporter Viking, Bonek dan Aremania dari Kabupaten Berau.
“Siang ini, kami melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk para korban yang meninggal pada tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Mari bersama kita doakan para korban. Semoga tragedi atau musibah tersebut tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran berharga bagi bangsa dan negara,” urai Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi.
Seperti diketahui, salat gaib merupakan salat yang dilakukan dengan tujuan mendoakan jenazah, namun kondisi jenazah berada ditempat yang tidak bisa dijangkau. Tidak seperti salat jenazah yang jenazahnya berada di hadapan orang yang melaksanakan Salat.
Suradi menyampaikan, bahwa salat gaib dan doa bersama ini dilakukan sebagai bentuk turut berduka dan berbela sungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Kami keluarga besar Polres Berau mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam- dalamnya atas meninggalnya saudara kita di Stadion Kanjuruhan Malang. Semoga husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT. Serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan ketabahan,” ungkapnya.