Polres Berau Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Ramadan

POLRESBERAU.COM, TANJUNG REDEB — Ramadan 1444 Hijriah diprediksi akan dimulai pada 22-23 Maret 2023, membuat jajaran Polres Berau melakukan antisipasi tindak kejahatan, demi menjaga keamanan dan ketertiban bagi umat yang melaksanakan ibadah puasa.

Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya saat dikonfirmasi pada Rabu (15/2/2023) mengatakan, pihaknya telah saling berkoordinasi guna memetakan zona merah atau rawan tindak kejahatan di Bumi Batiwakkal.

“Sudah, ada beberapa wilayah yang masuk,” bebernya.

Ia menuturkan, berkaca dari pengalaman, menjelang Ramadan serta Idul Fitri, biasanya kasus kejahatan mengalami peningkatan. Baik pencurian maupun tindak kejahatan lainnya. Ia mengungkapkan, terlepas dari apapun status sosial orang tersebut, semua tentu ingin merayakan idul fitri, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.

“Karenakan namanya situasi saat ini budaya di Indonesia, merayakan lebaran, tidak peduli latarnya apa. Semuanya kumpulkan uang dari lebaran. Pengalaman kita setiap menjelang lebaran kasus kriminal meningkat,” paparnya.

Ia tidak menampik, pihaknya sudah melakukan antisipasi jauh hari terkait dengan tindak kejahatan yang kemungkinan akan terjadi, meskipun geliat ekonomi mulai bangkit dari pandemi COVID-19, tetap saja masih ada yang terdampak. Namun, ia menegaskan, tidak akan memberi celah pada pelaku kejahatan.

“Sudah diantisipasi. Data masuk terus kepada kami, baik dari rekan intel ataupun ketua rt setempat,” ujarnya.

Selain itu, perwira melati dua itu mengatakan, untuk operasi penyakit masyarakat juga akan dilakukan oleh pihaknya, dengan sasaran senjata tajam (Sajam) dan juga peredaran minuman keras (miras). Ia mengatakan, rata-rata tindakan kriminal berawal dari miras.

“Untuk masyarakat tetap waspada, jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami,” ungkapnya.

Disisi lain, Kapolres juga meminta kepada masyarakat, agar sebelum bepergian meninggalkan rumah, supaya memperhatikan pintu maupun jendela, apakah telah terkunci dengan benar. Dan yang paling penting, pastikan kompor dalam keadaan tidak menyala saat meninggalkan rumah.

“Bahaya yang sukar untuk diantisipasi adalah kebakaran, maka dari itu, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu,” pungkasnya.

HUMAS POLRES BERAU